Open Source - Never Die !

Open Source adalah suatu sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu orang/lembaga pusat, namun oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas, biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet (wikipedia.org).

Open Source lahir karena adanya kebebasan dalam berkarya dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan media pengetahuan dan produk, namun dalam konteks kebebasan yang bertanggung jawab.

Konsep yang digunakan untuk Open Source adalah membuka ‘kode sumber’ suatu perangkat lunak. Maksudnya adalah dengan kode sumber yang diketahui oleh umum, diharapkan nantinya orang lain dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Jadi, dia tidak harus bersifat gratis.



Perangkat lunak sumber terbuka

Ketika membahas tentang Open Source, kita tidak akan terlepas dari adanya perangkat lunak sumber terbuka (Open Source Software). Open Source Software merupakan perangkat lunak yang source code-nya terbuka untuk dipelajari, dikembangkan, dan disebarkan untuk umum. Produknya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah etika tertentu, dan diharap akan menjadi solusi dari permasalahan pembajakan di Indonesia umumnya.



Munculnya POSS

Seiring dengan perkembangan Open Source, saat ini mulai digalakan program Pendayagunaan Open Source Software atau yang lebih dengan POSS. POSS ini sendiri merupakan yaitu program bersama yang dicanangkan oleh Pemerintah, yang dalam hal ini Kementrian Riset dan Teknologi (Ristek) bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi yang ingin mensukseskan program Indonesia Go Open Source sebagai langkah mensosialisasikan penggunaan sistem operasi berstandar terbuka di Indonesia khususnya dikalangan instansi pemerintahan.

Oleh karena itu, program POSS ini melibatkan perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, beserta unsur-unsur komunitas yang ada. Kemudian, untuk membangun sinergi antar institusi yang terlibat dalam aktivitas POSS tersebut, dibangunlah Jaringan Pendayagunaan Open Sourse Software atau yang lebih dikenal dengan POSS Network. POSS Network ini merupakan pusat penelitian pengembangan produk (aplikasi dan interoperabilitas dengan hardware), repositori konten, serta pelatihan SDM dan pengembangan model bisnis OSS, yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi negeri dan swasta, ataupun lembaga penelitian. POSS Network ini juga menjadi sarana bagi para pengembang bisnis IT lokal dan pelayanan OSS (Open Source Software).

POSS Network ini bertujuan untuk mempercepat implementasi pemanfaatan, penggunaan dan pengembangan open source di Indonesia, serta mempermudah pengguna dalam memperoleh informasi dan produk serta layanan pendukung. Sedangkan ruang lingkup kegiatan dari POSS Network ini adalah melakukan penelitian dan pengembangan perangkat lunak (sistem operasi dan aplikasi) dan interoperabilitas dengan hardware, menyiapkan pusat data (repositori) content berbasis OSS, mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk SDM dibidang OSS, mendirikan pusat pengembangan inkubator bisnis berbasis OSS, memberikan layanan informasi dan konsultasi berbasis OSS (Helpdesk), melakukan pengembangan lingkup khusus pada aplikasi (semisal sistem operasi, desktop, dan pendukungnya).

Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang sudah bergabung dengan POSS Network ini dan memiliki agenda kegiatan terkait dengan pengembangan Open Source di Indonesia. Sebagai contoh:


  • Institut Teknologi Bandung dengan kegiatannya dalam memasyarakatan OSS, memberikan pelatihan OSS, dan memberikan dukungan dalam penggunaan OSS;


  • Universitas Indonesia dengan kegiatannya sebagai Pusat Pelayanan dan Konsultasi Open Source, Pusat repository content berbasis Open Source, dan sebagai Pusat Pelatihan dan Pemasyarakatan Open Source;

  • Universitas Gajah Mada dengan kegiatannya sebagai pemberi pelayanan gratis untuk developer Open Source dalam menawarkan akses mudah ke gudang CVS terbaik, milis, pencarian bug, papan pesan/forum-forum, manajemen tugas, hosting situs, pengarsipan file permanen, dan back-up lengkap;

  • Universitas Airlangga dengan kegiatannya sebagai penyedia perangkat lunak open source, memberikan dukungan penggunaan dan pelatihan OSS;

  • Institut Pertanian Bogor sebagai tempat pengembangan penyesuaian OSS secara bersama, tempat pengembangan sistem pengujian OSS, memberikan pelatihan OSS, memberikan replikasi OSS untuk masyarakat umum, tempat pengembangan e-Learning berbasis OSS dan memberikan seminar/workshop OS;

  • Universitas Udayana, Universitas Gunadarma dan Politeknik Batam melalui seminar/workshop OS;

  • Politeknik Del melalui kegiatan Roadshow OSS- Roadshow Open Source Software di SMU, memberikan pelatihan Edubuntu untuk siswa SMU/SMK beserta guru TIK, dan melakukan seminar/workshop OS;

  • Universitas Al Azhar Indonesia melalui kegiatan sosialisasi, pendidikan, pelatihan, seminar/workshop, dan pengembangan produk OSS;

  • Politeknik Manufaktur Astra melalui seminar/workshop OS dan melakukan pengembangan Sistem Informasi Bengkel Kendaraan Bermotor Roda Dua Berbasis OSS;

  • Universitas Syah Kuala melalui kegiatan perancangan portal pendidikan berbasis Open Source guna meningkatkan taraf pembelajaran sekolah dan seminar/workshop OS; President University melalui workshop/seminar OS;


  • Universitas Tanjungpura melalui kegiatan Workshop “Merdeka Dengan OSS“; Universitas Brawijaya melalui kegiatan pelatihan TOT Linux dan Open Office;

  • dan terakhir Institut Teknologi Sepuluh November-ITS Surabaya sebagai pusat unggulan pengembangan e-UKM dan e-Gov Berbasis OSS.



Dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai fasilitator, setiap POSS diharapkan mampun beroperasi secara mandiri, sesuai dengan kondisi dan kebijakan lokal, tanpa ada interfensi dari POSS lain, namun masih dengan arah dan tujuan yang sama untuk meningkatkan awareness, daya saing IT dan aplikasinya, serta penetrasi penggunaan OSS bagi seluruh masyarakat Indonesia.



Lebih Dekat dengan POSS ITS

Sebagai institusi pendidikan yang bergerak di bidang teknologi, ITS berusaha mengadakan upaya pemasyarakatan produk-produk OSS (Open Source Software) untuk menghindari maraknya software bajakan di kalangan masyarakat. Didukung oleh adanya kebijakan program Indonesia Go Open Source (IGOS, ITS mendirikan pusat kegiatan OSS di kota Surabaya khususnya bagi komunitas Open Source di ITS dengan nama : POSS-ITS ”Pemberdayagunaan Open Source Software – ITS”.
Pada tanggal 15 November 2008 kemarin, bekerja sama dengan MMT (Magister Manajemen Teknologi) dan Sistem Informasi ITS, POSS ITS mengadakan seminar yang berisi Pengenalan Open Source, Linux, Open Office, dan GIMP.
Tidak hanya itu, program/kegiatan POSS ITS lainnya yang berfokus pada pengembangan (developing) software OSS antara lain:

  • JBnet Open Source Billing warnet

  • NOS! Notepad Open Source

  • Kandang Kambing Kamus Bahasa Indonesia dan Inggris

  • GledkAV! Add On Thunderbird Antivirus

  • EasyCost Pencarian Kos

  • PortEx Porting Apache POI

  • Air Putih WordPress Template Generator

  • FuseE! Sistem Pewarisan Islam

  • ParkD Aplikasi Parkir

  • Purezilla Rekomendasi Produk

  • Hanif Add On Firefox Hadist

  • K-Soft Kasir Open Source

1 komentar:

kakashi_rizki mengatakan...

assalamualaikum,,wrr.wb

wah,,jadi q jadi pertama ngommen nih,,,

cuma mo nanggepin tetntang artikel ttg POSS,,

Sekarang,kegiatan POSS ndak cuma melibatkan universitas atau institusi aja,,,tetapi juga udah mulai merambah ke SMA dan SMK,,,,

kegiatan2 yg dilakukan ndak cuma mengenalkan dunia open source aja,tetapi juga udah mulai mengganti software-software yg berbayar,menjadi softwre open source,,misalnya open office,dsb,,

bahkan ada juga beberapa sekolah yang mulai migrasi dari windows ke linux,,hal2 ini dilakukan untuk mengurangi tindakan pembajakan software yg kian hari kian merajalela,,

segitu aja dulu deh,,,
sukses terus buat kuliahnya,,
Wassalamualaikum,wrr,wb

-5207049-